LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH IV

LLDIKTI 4 Dorong Kampus Baru Perhatikan Karir Dosen dan Sarpras

LLDIKTI Wilayah IV menyerahkan sejumlah Surat Keputusan (SK) dari Kemendiktisaintek terkait pembukaan prodi baru dan pendirian perguruan tinggi. Penyerahan dilaksanakan pada Kamis 5 Juni 2025, bertempat di Kantor LLDIKTI Wilayah IV.

Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman. Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan, dengan terbitnya SK tersebut, perguruan tinggi yang bersangkutan telah memenuhi aspek hukum dan keuangan. Ia menyebutkan, ‘PR’ selanjutnya yang harus diperhatikan perguruan tinggi.

“Dengan adanya SK ini, bapak dan ibu sudah memenuhi aspek hukum dan keuangan. PR selanjutnya ada di aspek keuangan. Ini harus sesuai dan memang bisa survive selama dua tahun,” ujar Lukman.

Ia juga menyoroti pentingnya akreditasi dan kualitas lulusan. Menurutnya, jika setelah sepuluh tahun sebuah perguruan tinggi telah memiliki akreditasi yang konsisten serta lulusan yang baik, maka hal itu menjadi indikator keberhasilan.

Tak hanya itu, ia mendorong agar perguruan tinggi mengoptimalisasi sarana dan prasarana kampus, serta memperhatikan jenjang karir dosen.

“Dari 30.000 dosen di LLDIKTI Wilayah IV, masih ada 10.000 yang tidak punya jabatan fungsional,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan, pentingnya kepatuhan terhadap asas dan regulasi, khususnya bagi perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). 

“Harus komitmen, jangan main-main dengan hal tersebut,” tegasnya.

Lukman menutup dengan menekankan, penyerahan SK ini bukanlah akhir dari proses, melainkan awal perjuangan. Ia mengingatkan agar perguruan tinggi terus berupaya memperoleh mahasiswa, meraih akreditasi unggul, dan mencetak lulusan yang berdampak positif.

“Ini bukan akhir, ini perjuangan awal untuk mendapatkan mahasiswa dan memperoleh akreditasi unggul. Selain itu, berjuang juga untuk mahasiswanya agar ketika lulus bisa membawa dampak yang baik. Dengan hadirnya kampus dan prodi baru, maka perekonomian di sekitarnya pasti akan hidup,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, terdapat sembilan SK yang diserahkan antara lain:

  1. Izin Pembukaan Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana pada Universitas Catur Insan Cendekia di Kota Cirebon yang Diselenggarakan oleh Yayasan Catur Insan Cendekia
  2. Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Program Sarjana pada Universitas Catur Insan Cendekia di Kota Cirebon yang Diselenggarakan oleh Yayasan Catur Insan Cendekia
  3. Izin Pendirian Politeknik Kirana di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang Diselenggarakan oleh Yayasan Lion Pendidikan 
  4. Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Program Sarjana pada Universitas Muhammadiyah Bogor Raya di Kabupaten Bogor yang Diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah 
  5. Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Komputer Program Doktor pada Universitas Nusa Putra di Kabupaten Sukabumi yang Diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Nusa Putra Sukabumi
  6. Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Psikolog Program Profesi pada Universitas Islam Bandung di Kota Bandung yang Diselenggarakan oleh Yayasan Universitas Islam Bandung
  7. Izin Pembukaan Program Studi Teknik Lingkungan Program Sarjana pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung di Kota Bandung yang Diselenggarakan oleh Kementerian Agama
  8. Izin Pembukaan Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pamitran di Kabupaten Karawang yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Sultanagung Karawang 
  9. Izin Pembukaan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Sarjana Terapan pada Politeknik Kesehatan Genesis Medicare di Kota Depok yang Diselenggarakan oleh Yayasan Permata Kasih Depok.

Share:

More Posts