Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Lukman, menegaskan peningkatan mutu pendidikan tinggi tidak bisa dilepaskan dari peran vital sumber daya manusia, terutama dosen. Untuk itu, LLDIKTI IV mendorong akselerasi karier dan pendidikan dosen guna mencetak lebih banyak guru besar muda di masa depan. Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Profesi dan Karier Dosen PNS DPK di Aula Gedung Diklat LLDIKTI Wilayah IV Jatinangor, Jumat 2 Mei 2025.
Ia menyebutkan, sampai saat ini tercatat sebanyak 31.065 dosen aktif di wilayah Jawa Barat dan Banten. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 360 orang yang telah menyandang gelar profesor. Sementara itu, dosen yang sudah meraih jenjang pendidikan doktoral (S3) baru mencapai 5.462 orang atau sekitar 25 persen dari total dosen.
“Kita menghadapi tantangan besar. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, 20 persen dari profesor akan memasuki masa pensiun. Ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk menyiapkan generasi penerus dari sekarang,” ujar Lukman.
Ia menyoroti, banyak dosen yang baru menyelesaikan studi doktoral di usia 45-50 tahun. Hal tersebut berdampak pada pencapaian jenjang karir tertinggi yakni profesor. Oleh karena itu, baginya, pola karier dosen dinilai perlu diubah sejak dini.
“Dosen sebaiknya mulai menata jenjang karirnya sejak 10 tahun pertama menjadi dosen tetap. Ini langkah penting untuk mempercepat pencapaian jabatan profesor,” tambahnya.
LLDIKTI Wilayah IV juga mencatat, dari 547 dosen PNS DPK, terdapat 77 orang atau 14,1 persen yang sudah menjadi guru besar. Sementara itu, 192 dosen (35,1 persen) berada pada jabatan lektor kepala, 246 orang (45 persen) sebagai lektor, dan 32 dosen (5,9 persen) masih pada jabatan asisten ahli.
“Dosen PNS DPK kami dorong menjadi pionir dan motivator penggerak bagi dosen-dosen di perguruan tinggi swasta. Terutama bagi yang sudah menjabat sebagai lektor dan lektor kepala, harus mulai mempersiapkan diri menuju jenjang guru besar,” kata Lukman.
Dalam rangka mendukung percepatan karir ini, ia berpesan agar para dosen bisa aktif memperbarui data melalui laman Sister, memahami mekanisme pengangkatan jabatan akademik dosen (JAD), serta mengikuti prosedur pengelolaan kinerja yang ditetapkan.
“Kami dari LLDIKTI Wilayah IV akan mendampingi bapak dan ibu dosen sepenuh hati. Namun, keberhasilan karir tetap bergantung pada kesiapan dan perencanaan dari masing-masing individu sesuai dengan persyaratan yang berlaku,” tegasnya.
Dengan strategi ini, LLDIKTI Wilayah IV dapat mencetak lebih banyak akademisi berkualifikasi tinggi dan menjaga kesinambungan mutu pendidikan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten.