LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH IV

Perguruan Tinggi Harus Berprinsip Nirlaba, Bukan Profit Semata

LLDIKTI Wilayah IV menyerahkan tujuh Surat Keputusan (SK) Kemendiktisaintek terkait perizinan pendirian universitas dan pembukaan prodi baru, Selasa 11 Maret 2025 di Aula LLDIKTI Wilayah IV.

Dengan hadirnya universitas dan prodi baru diharapkan mampu menorehkan sejarah baik untuk peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat dan Banten. Hal tersebut disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman sebelum menyerahkan SK.

“Mengelola perguruan tinggi itu harus berprinsip nirlaba, bukan profit. Nirlaba itu harus punya dampak kepada pelayanan masyarakat, bukan semata-mata mengambil untung. Terutama bagi yang baru mendirikan perguruan tinggi. Kita harus mencari pola yang strategis untuk menggait calon mahasiswa,” ungkap Lukman.

Ia menyebutkan, salah satu langkah strategis yang bisa diambil antara lain dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru. Hal tersebut guna membangun kepercayaan publik serta terus membenahi mutu pendidikan tinggi.

“Minimal siapkan beasiswa untuk 10-20 orang agar bisa meramaikan, setidaknya sampai dua tahun ke depan. Kurang lebih selama empat tahun perjuangan untuk membangun kepercayaan. Dua tahun ini harus banyak ‘sedekah’nya. Lalu, dua tahun berikutnya membuktikan mutu kita berkualitas, tentunya dengan menjalankan semua penjaminan mutunya. Setelah itu sudah bisa bernapas jika bisa meluluskan mahasiswanya,” jelasnya secara rinci.

Sebab, menurut Lukman, mendirikan prodi dan perguruan tinggi baru bukan hal yang mudah dan harus dijalani dengan serius. Terlebih, dana yang dibutuhkan pun tidak sedikit. Maka, ia berpesan agar para pengelola perguruan tinggi bisa terus berbenah, meningkatkan mutu, dan memiliki target yang jelas.

“Kami tidak akan lepas tangan, ini akte kelahiran pertama. Kami akan bantu untuk terus maju. Mengelola perguruan tinggi dan prodi itu tidaklah mudah dan murah. Rawat dengan baik. Jadikan bayi yang lahir ini bisa unggul dan berkelas dunia. Syukur-syukur bisa berakreditasi internasional. Semua ini tidak dibangun simsalabim. Harus punya lini masa, target, dan roadmap,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, LLDIKTI Wilayah IV resmi menyerahkan SK Kemendiktisaintek Tahun 2025 kepada tujuh perguruan tinggi di antaranya:

1. Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Situs Banten di Kota Serang dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Wangsa Jaya di Kota Serang menjadi Universitas Situs Jaya Banten di Kota Serang Provinsi Banten yang Diselenggarakan oleh Yayasan Situs Banten

2. Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Program Profesi pada Universitas Kuningan di Kabupaten Kuningan yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan

3. Izin Pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister pada Universitas Buana Perjuangan Karawang di Kabupaten Karawang yang Diselenggarakan oleh Yayasan Buana Pangkal Perjuangan Karawang

4. Izin Pembukaan Program Studi Informatika Program Sarjana pada Universitas Indonesia Membangun di Kota Bandung yang Diselenggarakan oleh Yayasan Indonesia Membangun

5. Izin Pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister pada Universitas Islam 45 di Kota Bekasi yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam “45” Bekasi

6. Izin Pembukaan Program Studi Desain Mode Program Sarjana pada Universitas Kristen Maranatha di Kota Bandung yang Diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha

7. Izin Pembukaan Program Studi Desain Komunikasi Visual Program Sarjana pada Universitas Santo Borromeus di Kabupaten Bandung Barat yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Kesehatan Borromeus

Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi tinggi yang telah diberikan untuk terus membantu memajukan Pendidikan Tinggi.

Share:

More Posts