LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH IV

Sisir Seluruh Aspek, LLDIKTI IV Dorong Optimalisasi Mutu Pendidikan dan Karir Dosen Lewat ULT Keliling

LLDIKTI Wilayah IV akan segera menjalankan program Unit Layanan Terpadu (ULT) Keliling ke beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten. ULT Keliling ini rencananya akan membantu para perguruan tinggi untuk mengoptimalkan mutu pendidikan dan jenjang karir dosen. Hal tersebut disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman dalam Apel Pagi Seluruh Pegawai LLDIKTI Wilayah IV, Senin 10 Maret 2025 di Halaman Gedung B LLDIKTI Wilayah IV.

“Identifikasi dosen yang eligible, belum naik jabatan dan bisa kita optimalkan, dosen yang sudah lama, dan sudah sesuai persyaratan jenjang pendidikannya,” ujar Lukman.

Sedangkan pada aspek penjaminan mutu dan kelembagaan, ia menegaskan untuk segera mengecek serta mengevaluasi prodi dan perguruan tinggi yang baru dibuka atau hasil penggabungan penyatuan.

“Dampingi dari mulai pelaporan PDDIKTI jangan sampai ada yang terlambat. Proses migrasi juga harus tuntas. Kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi masalah yang terjadi di tiap wilayah. Pastikan perguruan tinggi melakukan pelaporan data di semester akhir. Satu bulan setelah pembelajaran sudah harus melaporkan data ke PDDIKTI,” jelasnya.

Selain itu, Lukman menambahkan, pengawasan terhadap KIP-K di perguruan tinggi juga semakin ditingkatkan, mengingat sudah mendekati batas waktu pencairan.

“Tolong dipastikan mana perguruan tinggi yang sudah lengkap dan belum. Jangan sampai ada mahasiswa yang dirugikan. Lagi-lagi kita harus jemput bola,” ucapnya.

ULT Keliling ini rencananya akan tersebar di lima titik wilayah, yakni Priangan Timur, Bandung dan Bandung Raya, Bekasi – Purwakarta, Bogor – Sukabumi – Cianjur, serta Banten.

“Kamis ini (13 Maret) harus sudah diusulkan dan petakan permasalahkan. Tahun ini target kita realisasi dosen yang tidak punya jabatan fungsional minimal 50 persen. Kenaikan jabatan akademik dosen targetnya 50 persen bisa terealisasi. Lalu, di samping itu, tidak ada pelaporan PDDIKTI yang pakai tipe 1 dan tipe 2 karena kira sudah ‘cuci gudang’,” ungkap Lukman.

Dalam Apel Pagi, Lukman juga menyampaikan mengenai budaya kerja yang harus ditingkatkan. Budaya kerja ini perlu dimulai dari diri sendiri dan saling mengingatkan antar teman kerja.

“Ingatkan tiga budaya kerja ini, yakni disiplin kerja, tidak menunda pekerjaan, dan jadikan pekerjaan kita punya nilai ibadah. Tentu dimulai dari diri sendiri dulu. Lalu saling mengingatkan teman-teman kerjanya,” imbuhnya.

Share:

More Posts